Teknologi sudah menjadi bagian primer manusia di berbagai macam bidang kehidupan. Dalam hal ini sektor pendidikan juga erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi, khususnya dalam proses belajar mengajar.
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat karena adanya teknologi. Bahkan dalam pendidikan, teknologi menjadi salah satu perangkat pembelajaran yang saat ini umum digunakan. Apalagi di masa pandemi covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini, pastinya banyak perubahan-perubahan gaya belajar yang digunakan guru kepada muridnya, dengan memanfaatkan teknologi.
Perkembangan teknologi ini, bukan lagi dipandang sebelah mata, sebagai bentuk perubahan yang buruk terhadap sistem sosial. Justru dengan pemanfaatan teknologi di masa sekarang ini, proses pembelajaran tetap bisa berlangsung, guna siswa mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan.
Adanya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan juga menjadi cara agar siswa bisa menentukan minat serta bakatnya dengan cara yang mudah. Hal ini bisa dilakukan, mengingat banyaknya platform digital yang sudah memberikan layanan konten pendidikan untuk siswa-siswa di Indonesia.
Video Call : Metode Pembelajaran Aye To Aye
Banyak diantara kita sudah mengerti apa itu video call dan bagaimana sistem kerja video call terhadap proses belajar-mengajar. Sekarang ini, bimbingan-bimbingan online yang menawarkan belajar dengan metode demikian sudah sangat banyak kita jumpai. Walaupun pastinya, terkadang mungkin saja kita khawatir mengenai keabsahan ilmu yang diberikan, karena belum terbiasa dengan proses belajar yang dilakukan secara during tersebut.
Ternyata, dalam proses belajar menggunakan video call ataupun video conference ini, justru menjawab terciptanya lingkungan sekolah inklusi. Saat melakukan proses belajar video call ini, artinya siswa sedang melakukan proses belajar aye to aye. Atau, proses belajar yang memungkinkan siswa dengan gurunya melakukan proses pembelajaran secara privat.
Hal itu tentu saja baik untuk dilakukan, karena mengingat semua siswa memiliki gaya belajar yang berbeda pula. Oleh karena itu penanganan yang berbeda pada setiap anak, saat proses belajar-mengajar berlangsung, dapat terjawab dengan adanya metode belajar menggunakan video call ini.
Pakar menilai, teknologi pendidikan ini dapat memberi manfaat untuk melaksanakan metode belajar terpersonalisasi. Hal itu karena kita menyadari setiap siswa memiliki keunikan dan minat masing-masing terhadap sesuatu. Makanya, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, memungkinkan seorang guru untuk menyajikan mata pelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa.
Platform Edukasi Teknologi Membuat Belajar Menjadi Mudah
Upaya menggunakan teknologi dalam dunia pendidikan ini, juga memiliki manfaat pada tingkat berpikir kritis siswa, karena siswa telah dipacu untuk mencintai proses belajar. Selain itu, dalam proses belajar yang menggunakan teknologi juga membantu membentuk karakter siswa, sebagai individu yang cerdas, cerah, serta asik.
Proses pembelajaran menggunakan media digital sekarang ini berupaya untuk memberikan pemahaman kepada siswa dengan berpikir kritis dalam setiap hal. Proses ini berhubungan dengan kurikulum pendidikan K-13 yang disempurnakan, karena menuntut siswa untuk belajar secara problem solving saat proses belajar berlangsung.
Pemanfaatan media digital ini juga menciptakan paradigma baru dalam belajar untuk siswa. Dimana dengan pemanfaatan media digital siswa tidak lagi memandang proses belajar sebagai kegiatan yang susah, menegangkan, bahkan membosankan. Justru dengan media digital ini siswa akan mudah menentukan minat belajar, karena proses belajar yang terpersonalisasi itu tadi.
Masa pandemi covid-19 ini memberikan dampak bagi dunia pendidikan Indonesia, sehingga menghasilkan kebiasaan baru dalam proses belajar siswa. Walaupun demikian, keputusan yang bijak dengan memanfaatkan teknologi merupakan langkah baik yang bisa diambil untuk masa depan siswa Indonesia di masa yang akan datang.