Fri. Dec 1st, 2023

Perang memberi dampak merugikan yang sangat besar baik dari segi materil maupun dari segi psikologis, 

Meskipun penggunaannya sudah dilarang oleh PBB dan badan dunia lainnya seperti cwc, senjata kimia masih tetap dikembangkan secara sembunyi-sembunyi oleh banyak negara dan kerap masih digunakan dalam konflik perang, yang terbaru adalah penggunaan gas sarin oleh pihak Rusia dalam perang terhadap Ukraina.

Ada 4 senjata yang dikategorikan sebagai senjata pemusnah masal, antara lain : Nuklir, radiologis, biologis dan kimia. senjata biologis dan kimia dapat membunuh jauh lebih banyak dengan efek lebih mematikan dari nuklir.  Berikut  beberapa jenis senjata kimia yang berbahaya mematikan bagi manusia :

– sarin

Dikenal juga dengan nama GB, merupakan racun tanpa bau, rasa atau warna. Berbentuk cairan dan pada awalnya dikembangkan sebagai pestisida, sarin dapat diubah menjadi gas yang mematikan bagi manusia, jika terpapar akan mengakibatkan efek koma yang berujung pada kematian.

– mustard

Berbau seperti belerang atau bau bawang putih busuk dengan asap tak berwarna walaupun dalam beberapa versi ada juga yang berwarna kuning, gas ini menyerang jaringan kulit dengan menyebabkan rasa terbakar yang luar biasa pada kulit dan setelah beberapa saat terpapar mengakibatkan kulit melepuh, jika terkena mata dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen dan menyebabkan gangguan pernapasan akut jika terhirup.

– klorin

Disebut juga Bertholite, gas ini dapat dijadikan bentuk cair sehingga bisa didalam tangki. Sejarah mencatat penggunaan gas berbahaya ini digunakan pertama kali oleh pihak Jerman pada perang dunia 1 yang mengakibatkan banyak jatuhnya korban dari pihak sekutu. Gas ini menyebabkan gangguan pada pernapasan dan iritasi pada kulit.

– risin

Ricinus Communis atau disebut juga biji jarak, selain diolah menjadi obat dan makanan atau sumber minyak nabati ternyata dapat juga diolah menjadi racun yang sangat mematikan, korban akan mengalami gangguan pernapasan yang mengakibatkan sesak nafas dan berujung pada kematian.

– Agent 15

Sedikit saja dosis kecil dari gas ini dapat menyebabkan tremor pada korban, halusinasi sehingga korban menjadi pingsan, koma dan berujung pada kematian. Disebut juga Buzz atau BZ , Agent 15 merupakan salah satu racun paling mematikan yang pernah digunakan dalam perang.

– Vx gas

Tidak berwarna dan tidak berbau, VX gas yang merupakan senyawa belerang organik atau organofosfat digolongkan sebagai racun syaraf yang sangat mematikan, hanya dalam hitungan detik korban yang terpapar gas VX ini akan mengalami gangguan pernafasan hingga gagal jantung yang mengakibatkan kematian. Jika dilepaskan dalam kondisi normal gas VX dapat bertahan selama beberapa hari di udara terbuka bahkan lebih lama lagi jika dilepaskan di udara dingin.

– Phosgene

Banyak ditemui dalam industri sebagai bahan dasar pembuatan plastik dan pestisida, gas ini digunakan bersama gas Klorin untuk menghasilkan efek mematikan. Gas ini dibuat dengan mengekspos senyawa hidrokarbon dalam suhu yang sangat tinggi. Tak berwarna dan tak berbau serta mudah menguap dan terbakar, Phosgene bekerja dengan menyerang paru -paru dan sistem pernafasan korban yang mengakibatkan korban tersedak dan tercekik.

Sepanjang sejarah peperangan dunia sudah tercatat beberapa negara yang saling berperang menggunakan senjata kimia sebagai bagian dari strategi penguat dan pendukung senjata konvensional. Berikut beberapa perang dahsyat yang tercatat sepanjang sejarah yang melibatkan senjata kimia dan menimbulkan banyak korban jiwa dari pengunaan senjata kimia tersebut:

Perang Dahsyat Sepanjang Sejarah
1. Perang Dunia 1

Perang dimana banyak sekali melibatkan senjata kimia mematikan, gas beracun seperti Mustard gas, Phosgene hingga Klorin banyak digunakan oleh kedua belah pihak baik Sekutu maupun Jerman untuk saling membunuh musuh secara masal dan cepat. Sejarah mencatat bahwa sebagian besar dari korban perang dunia 1 merupakan korban dari serangan senjata kimia yang dilepaskan oleh pihak musuh. Beberapa korban perang dunia 1 yang selamat mengalami cacat permanen atau gangguan pernafasan serius yang tidak bisa disembuhkan akibat efek senjata kimia.

2. Nazi gas chambers

Ruangan eksekusi khusus yang dibuat oleh pihak Nazi jerman untuk melakukan genosida terhadap bangsa Yahudi, ruangan ini banyak ditemui di lokasi terpencil dan rahasia diseluruh wilayah Jerman selama perang dunia. Para korban dan tawanan Yahudi akan di bawa ke kamp dan dimasukan keruangan ini kemudian dieksekusi dengan dilepaskan gas beracun yang ketika dihirup akan menyebabkan kematian seketika setelah mengalami sesak nafas sesaat.

3.  Perang Timur Tengah

Negara-negara Timur Tengah yang  mengalami banyak konflik dan gejolak juga menjadi saksi dari bagaimana berbahaya dan mematikannya senjata kimia, mulai dari perang saudara Suriah, hingga perang Irak dan Iran dimana Saddam Hussein, presiden Irak saat itu menggunakan gas sarin untuk melakukan invasinya terhadap Iran

4. Tokyo sarin gas attack

Sebuah sekte bunuh diri di Jepang melancarkan serangan bunuh diri masal di dalam transportasi umum kereta dengan melepaskan gas Sarin yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Semoga kasus-kasus senjata kimia di atas menjadi pembelajaran untuk kita semua bahwa perang apapun bentuknya sangat merugikan bagi kita semua.

 

By admin