Ada banyak industri yang bisa ditemui disekitar kita dimana salah satunya yaitu industri kimia. Hampi di setiap negara berbondong-bondong untuk membangun suatu industri. Hal ini karena industri menjadi salah satu kegiatan yang menjadi basis dari budaya, ekonomi bahkan politik suatu negara.
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan industri kimia? Industri kimia menjadi tempat untuk menghasilkan bahan baku dasar pembuatan produk-produk kimia yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses produksinya, perusahaan ini akan melakukan berbagai macam hal seperti reaksi kimia dalam pembentukan zat baru, memisahkan zat berdasarkan sifatnya, distilasi dan lain sebagainya.
sehingga nantinya akan tercipta sebuah zat atau bahan yang kan dibuat untuk membantu sektor lain seperti properti, pertanian dan sebagainya. Dari peranannya yang penting tersebut, maka tidak heran bahwa industri kimia sangat banyak.
Namun daya saing industri di RI masih rendah karena perekonomian masih ditopang oleh sektor komoditas. Sektor industri masih bisa dibilang bolong – bolong dan belum terintegrasi dari hulu ke hilir, sehingga selama ini Indonesia masih bergantung pada impor.
Salah satu industri yang masih banyak mengandalkan impor yaitu industri kimia. Padahal industri kimia seharusnya menjadi tulang punggung bagi perusahaan lainnya. Tap, saat ini pemerintah memasukan industri kimia ke dalam lima industri prioritas yang akan terus dioptimalkan.
Industri kimia yang ada di Indonesia dibagi menjadi beberapa bagian, misalnya yang bergerak di bidang Petrokimia yang mengolah bahan baku seperti minyak bumi, gas, batu bara dan biomassa. Kemudian Agrokimia, yang berada di bidang pertanian. Selanjutnya farmasi, industri ini bergerak untuk memproduksi obat – obatan, melakukan riset untuk menemukan obat dan mengembangkan serta memasarkan. Kemudian industri selanjutnya ada Polimer yaitu industri yang menggunakan bahan baku dari plastik, karet, elastomer dan serat.
Bisnis utama di sektor industri dasar dan kimia adalah mengolah bahan organik dan non organik mentah melalui proses kimia, untuk dibentuk atau diubah menjadi produk yang siap di jual. Pada sektor industri kimia ada banyak perusahaan go public yang sahamnya cukup bagus dan likuid. Dalam Bursa Efek Indonesia ( BEI ) perusahaan yang memiliki sektor saham yaitu sektor industri dasar dan kimia.
Nah, kemudian apa ada di industri kimia yang berada di jejeran atas Bursa Efek Indonesia ( BEI ) yang menarik untuk dilirik sahamnya? Mari kita cari tahu bersama.
Apabila investor menyebut emiten industri kimia di BEI tentu saja pelaku pasar akan langsung tertuju pada dua emiten milik taipan Prajogo Pangestu yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk ( TPIA ) dan induk usahanya PT Barito Pacific Tbk ( BRPT ).
TPIA dan BRPT muncul dibenak pelaku pasar sebab saham kedua adalah dua saham berkapitalisasi pasar terbesar di industri kimia serta memiliki likuiditas yang cukup baik.
Yuk kita kenalan dengan 2 perusahaan kimia yang sahamnya bisa dibilang sangat cerah ini.
-
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk ( TPIA )
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri pengolahan petrokimia dan merupakan salah satu obyek vital nasional karena merupakan perusahaan yang besar. Perusahaan yang berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Desa gunung sugih, Banten dan memiliki kantor pusat Chandra Asri di Wisma Barito Jakarta.
Chandra Asri adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan petrokimia yang mengoperasikan satu – satunya Naphtha Cracker terintegrasi di Indonesia untuk menghasilkan Olefin ( Ethylene, Propylene), Pygas dan Mixed C4 serta Polyolefin ( Polyethylene dan Polypropylene)
Pemegang saham utama Chandra Asri adalah Barito Pacific Group milik konglomerat Prajogo Pangestu. Pada Juli 2021, Chandra Asri mengumumkan Thaioil sebagai investor untuk memperkuat permodalan pembangunan kompleks kedua petrokimia melalui right issue. Setelah right issue, maka pemegang saham Chandra Asri yaitu PT. Barito Pacific Tbk.
-
PT Barito Pacific Tbk
PT Barito Pacific Tbk merupakan perusahaan yang memiliki inti bisnis power generation dan petrokimia. Dengan core bisnis yang besar, maka BRPT dikenal sebagai largest geothermal industry di Indonesia bahkan terbesar ke 3 di dunia. BRPT memang memiliki saham yang dihargai overvalued untuk saat ini dan di atas rata – rata. Saham BRPT yang termasuk siklikal ini ternyata memiliki volume buy semakin kuat. Jika melihat dari rentang daily, ada kemungkinan akan terbentuk harga bullish.
itulah 2 perusahaan industri kimia yang memiliki saham cerah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang senang mencari informasi tentang perusahaan – perusahaan besar dan memiliki saham yang bernilai tinggi.