Fri. Dec 1st, 2023

Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai sumber daya alam besar. Terbukti dengan adanya beberapa perusahaan pertambangan di negara ini, dimana memang difungsikan untuk mengelola hasil tambang. Lalu, siapa saja perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia? Untuk lebih jelasnya, mari cek ulasannya dalam artikel ini. 

Daftar Perusahaan Pertambangan Terbesar di Indonesia 

Perusahaan-perusahaan tambang yang ada di Indonesia sendiri memang mengelola berbagai hasil tambang mulai dari mineral, batu bara, minyak bumi dan lain sebagainya. Dimana tentu saja ini menjadi pertanda baik bahwa sumber daya alam kita bisa dimanfaatkan. Berikut ini adalah daftar perusahaan tambang terbesar di Indonesia: 

PT. Pertamina 

Kalau berbicara perusahaan tambang terbesar di Indonesia, maka tidak bisa lepas dari PT. Pertamina. Anda juga pasti sering melihat namanya ketika ingin mengisi bahan bakar kendaraan bermotor. Pertamina sekarang ini mempunyai 7 kilang minyak dengan total kapasitas mencapai 1.051,7 MBSD. 

Tidak hanya itu saja, perusahaan ini juga mempunyai pabrik petrokimia. Dimana kapasitas yang dihasilkan oleh pabrik ini mencapai 1,5 jutaan ton per tahun. Tentu saja ini menjadikan Pertamina salah satu perusahaan terbesar di dunia. Bahkan, Pertamina juga memiliki pabrik LPG dengan kapasitas mencapai 102,3 juta per tahunnya. 

PT. Kaltim Prima Coal 

Dari namanya sudah bisa dilihat bahwa perusahaan ini bergerak dalam bidang pertambangan batu bara. Sumber daya alam yang satu ini sendiri tidak hanya digunakan oleh Indonesia saja, tapi beberapa negara lain juga membutuhkan batu bara. PT. Kaltim Prima Coal tidak hanya menjadi perusahaan tambang terbesar, tapi juga tertua di Indonesia. 

Di tahun 2003 lalu, PT. Kaltim Prima Coal diakuisisi 100% oleh PT. Bumi Resource Tbk. Perusahaan ini sekarang sudah mempunyai karyawan lebih dari 20.000 orang. Lalu, juga memiliki dua PLTU dengan kapasitas 2×5 MW dan 3×15 MW. Tidak hanya itu saja, Perusahaan ini juga memberikan 1 PLTU dengan tenaga 18 MW kepada PLN, dimana ditujukan untuk penerangan bagi daerah Sangatta. 

PT. Freeport Indonesia 

Menjadi salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, PT. Freeport Indonesia memang bisa dikatakan sering diberitakan berbagai media. Hal ini sendiri tidak lepas dari betapa besarnya perusahaan tersebut. Karena saat ini Freeport menjadi perusahaan tambang emas terbesar di dunia dan urutan ketiga pada pertambangan tembaga. 

Dikuasai asing dalam kurun waktu lama, akhirnya pemerintah Indonesia berhasil memiliki saham Freeport Indonesia sebanyak 51%. Kemudian pemerintah pun bekerja sama dengan investor asing untuk membantu mengembangkan tanah Papua. Dimana jutaan dolar Amerika digelontorkan untuk membangun berbagai infrastruktur di pulau tersebut. 

PT. Agincourt Resource 

Perusahaan pertambangan ini bergerak di sektor mineral. Dimana perusahaan ini juga telah mempunyai tambang emas yang terletak di Sumatera Utara. Perusahaan ini pun tidak hanya menambang emas saja, tapi juga berbagai jenis mineral lain yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi, bisa dikatakan bahwa perusahaan ini cukup besar. 

Lebih hebatnya lagi dari 3000 karyawan yang bekerja di perusahaan ini 99% adalah warga asli Indonesia dengan 77% diantaranya adalah warga lokal. Pemanfaatan SDM dan SDA ini tentu saja harus diapresiasi. Karena sumber daya alam kita dikelola sendiri oleh warga Indonesia dan dikembalikan lagi untuk Indonesia. 

PT. Vale Indonesia 

Salah satu perusahaan terbesar yang mengelola nikel di negara ini adalah PT. Vale Indonesia. Sayangnya perusahaan ini sendiri penanam modalnya dari asing. Mempunyai lahan pertambangan mencapai 118.017 hektar yang meliputi sebagian wilayah di Pulau Sulawesi. Hasil nikel dari perusahaan ini sendiri akan dikirimkan ke Jepang. Dimana sesuai dengan kesepakatan awal. 

Namun, belakangan ini Presiden Jokowi telah mempunyai rencana bahwa Indonesia akan berhenti ekspor nikel. Dimana tentu saja ini akan menjadi tugas yang berat, mengingat banyak negara yang tidak setuju akan hal itu. Tapi, rencana Presiden menghentikan ekspor nikel tidak lepas karena akan dibangunnya pabrik baterai. 

Adaro Indonesia 

Perusahaan yang satu ini juga bergerak di bidang tambang batu bara dan sudah berdiri semenjak tahun 1966. Tambang batu bara yang dimiliki oleh perusahaan ini sendiri berjumlah tiga. Dimana pada tahun 2018 lalu, produksinya mencapai angka 54 juta ton. Perusahaan yang satu ini sendiri 43% dimiliki oleh Adaro, sisanya dimiliki oleh saudara dari Erick Thohir yaitu Garibaldi Thohir. 

Itulah beberapa perusahaan tambang terbesar yang ada di Indonesia. Dimana dengan adanya perusahaan-perusahaan ini sudah menjadi bukti bahwa negara kita memang sudah kaya sumber daya alam. Pemerintah sendiri harus benar-benar membuktikan bahwa SDA kita dikelola oleh perusahaan yang tepat. Agar kita tetap bisa menikmati SDA untuk anak cucu kedepannya.

By admin