Ekonomi Indonesia, didukung oleh berbagai macam sektor industri, salah satunya adalah kimia. Industri kimia di Indonesia termasuk berkembang dengan sangat pesat. Lalu sebenarnya apa itu industri kimia?
Secara garis besar, industri kimia adalah sebuah perusahaan atau pabrik yang memproduksi bahan atau zat kimia. Dalam proses produksinya, perusahaan ini akan melakukan berbagai macam hal seperti reaksi kimia dalam pembentukan zat baru, memisahkan zat berdasarkan sifatnya, distilasi dan lain sebagainya.
Sehingga nantinya akan tercipta sebuah zat atau bahan yang akan dibuat untuk membantu sektor lain seperti property, pertanian dan sebagainya. Dari peranannya yang sangat penting tersebut, maka tidak heran bahwa industri kimia sangatlah banyak. Apa saja contohnya? Mari simak ulasannya berikut ini.
Contoh Industri Kimia yang Ada di Indonesia
Industri Kimia sendiri dibagi menjadi beberapa bagian lagi. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah contohnya:
1. Petrokimia
Petrokimia adalah salah satu bagian dari industri kimia. Untuk industri yang satu ini sendiri memiliki fungsi untuk mengolah bahan baku seperti minyak bumi, gas, batubara dan juga biomassa. Seluruh bahan baku tersebut mengandung beberapa senyawa seperti olefin, gas sintesa, aromatik dan lain sebagainya.
Di mana nantinya seluruh bahan-bahan yang sudah disebutkan akan dibentuk menjadi sebuah produk tertentu dan nilainya akan bertambah dibandingkan saat menjadi bahan mentah.
Sedangkan untuk contoh perusahaan dari jenis industri petrokimia adalah Lotte Chemical Titan, Siam Cement Group dan PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk.
2. Agrokimia
Dari namanya sudah jelas, bahwa industri kimia yang satu ini akan memproduksi zat-zat kimia yang akan dipakai dalam sektor pertanian. Sehingga pertumbuhan dan hasil panen dapat meningkat dengan maksimal.
Bisa dikatakan perusahaan yang bergerak di bidang Agrokimia ini akan memproduksi bahan seperti pupuk atau pestisida. Di mana kedua zat kimia tersebut mampu memberikan keamanan dan meningkatkan hasil panen.
Sedangkan untuk perusahaan Agrokimia ini adalah seperti Agro Kimia Group, PT. BASF Care Chemicals Indonesia, PT. Behn Bayern Chemicals.
3. Farmasi
Industri yang satu ini juga pasti Anda sering dengar. Farmasi masuk dalam industri kimia dan bergerak dalam memproduksi obat-obatan. Industri ini tidak hanya memproduksi saja, tapi juga melakukan riset untuk menemukan obat dan mengembangkannya serta memasarkan.
Sehingga nantinya seluruh fasilitas kesehatan baik itu puskesmas rumah sakit, dokter serta apotik dapat menyediakan obat untuk masyarakat agar bisa sembuh dari sakit yang sedang dialami.
Karena ditujukan untuk mengobati masyarakat, maka seluruh regulasi dalam pembuatan hingga pemasaran harus sudah sesuai dengan regulasi yang diatur oleh pemerintah. Di mana harus ada bukti ilmiah bahwa obat aman dan tidak akan memberikan efek samping berlebihan.
Adapun beberapa perusahaan farmasi di Indonesia, seperti Kalbe Farma, Dexa Medica, Sande Farma, Kimia Farma, Soho, Fahrenheit, Tempo Scan Pasific dan lain sebagainya.
4. Polimer
Kalau industri yang satu ini menggunakan bahan utama dari plastik, karet, elastomer dan serat. Sehingga barang yang diproduksi oleh industri ini seperti teflon, pipa, botol plastik, plastik pembungkus dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk perusahaan industri kimia polimer yang ada di Indonesia adalah seperti PT. Alfa Polimer Indonesia, PT. Kensaki Polimer Indonesia, PT. Dynaplast dan lain sebagainya.
5. Cat
Bisa dikatakan untuk industri kimia dalam bidang cat adalah yang paling tua di dunia. Seperti yang Anda tahu, bahwa cat ini akan digunakan untuk melapisi sebuah benda agar dapat memberikan perlindungan serta warna agar semakin cantik.
Adapun beberapa perusahaan dalam industri cat di Indonesia, semisalnya adalah PT. Avi Avian, PT. ICI Paint, Nippon Paint, PT. Mikatasa Agung dan lain sebagainya.
6. Oleokimia
Sedangkan untuk industri kimia oleokimia ini adalah yang menggunakan bahan alam untuk menjadi sebuah produk yang berguna di masyarakat. Biasanya berhubungan dengan minyak yang dihasilkan secara hewani serta nabati.
Banyak sekali kegunaan yang dihasilkan oleh produk Oleokimia ini, semisalnya bisa menjadi bahan campuran dalam deterjen, pelumas mesin jet, kosmetik, alat pembersih hingga produk dalam farmasi. Bahkan industri ini memanfaatkan limbah minyak kelapa sawit untuk dijadikan salah satu produk yang sekiranya akan lebih bernilai di masyarakat.
Untuk perusahaan yang bergerak dalam oleokimia adalah seperti PT. Oleokimia Sejahtera Mas, Unilever Oleochemical Indonesia, PT. Ecogreen Oleochemicals dan lain sebagainya.
Dari penjelasan di atas, maka dapat kita lihat bahwa hadirnya industri kimia di Indonesia sangatlah dibutuhkan untuk membantu masyarakat. Tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan saja, tapi industri ini juga menjadi penggerak ekonomi negara hingga mensejahterakan masyarakat.
Karena dibutuhkan banyak sekali tenaga ahli agar industri kimia bisa terus berjalan untuk membantu menaikan pendapatan negara dan juga memutar roda ekonomi di Indonesia.